Spesifikasi Samsung M20 Terbaru, VS Xiaomi Redmi 7 dan Asus Max Pro M2 Mission Impossible untuk Menang?

Samsung Galaxy M20 gacoan baru Samsung ini baru dirilis bulan Februari lalu.
Spesifikasi menengah ke atas sert baterai kapasitas jumbo menjadi senjata utama pabrikan Korea Selatan ini.
Bersaing direntang harga para "monster" seperti Asus Max Pro M2 serta Redmi Note 7, apakah smartphone ini mampu mensuksekan misi Samsung menghancurkan dominasi Xiaomi serta Asus dipasar Mid End? Atau hanya menjadi Mission Impossible saja? Mari kita simak sedikit spesifikasinya.

Dari segi harga, perangkat ini masuk jajaran kelas menengah yang dibanderol Rp 2,799 juta versi varian terendah dan baterai Galaxy M20 sebesar 5.000 mAh membuatnya berhak disejajarkan dengan ponsel dengan baterai jumbo.

Memang harus diakui, ketika punya ini barang maka peran powerbank sudah tak berarti. Dengan kapasitas baterai 5000 mAh, daya hidup Galaxy M20 sudah pasti lebih panjang. Bahkan kapasitas baterainya mengalahkan Powerbank kelas bawah.
Nilai plusnya lagi, sudah ada Fast Charging yang bisa ngecharge 10 menit pun cukup sebagai modal teleponan selama 3 Jam. Ingat, telepon ya bukan untuk game.
Silakan uji saat baterai full. Galaxy M20 ayo-ayo saja menopang keinginan si empunya puas-puasin teleponan selama 28 jam.

Suka nonton video? Bukan perkara sulit bagi Galaxy M20 buat dipantengin nonton selama 17 jam.

Beda lagi yang suka dengarkan musik yang bakal dilayani sampai 100 jam lamanya.

Bahkan Asus pun mengakui spesifikasi Samsung ini akan menjadi tren di Indonesia.
Meski punya baterai jumbo, tampilan perangkat yang masuk keluarga baru M Series ini sangat pas digenggam. Mantap bobotnya tidak terlau ringan maupun berat

Bodi belakangnya terbungkus material dengan permukaan glossy yang tetap enak digenggam dan jauh dari licin. Minusnya mudah kena noda cap sidik jari.

Dual Camera

Ciri paling gampang sebuah perangkat yang mengikuti zaman adalah dual camera. Nah, Galaxy M20 masuk golongan ini.

Di bodinya tertanam lensa 13MP dengan bukaan F1.9 dan lensa 5MP aperture F2.2. Terus terdapat Ultra Wide Camera 120° yang berfungsi agar agan bisa capture gambar lebih lebar.

Memang ada fitur Low Light Camera dengan harapan mampu menjepret gambar dalam kondisi cahaya minim.

Sayangnya, fitur ini belum maksimal lantaran masih ada noise saat mengambil gambar di malam hari atau kondisi cahayanya redup. Tapi sama sekali bukan hal buruk.

Ada beberapa mode yang tersedia di kamera seperti Panorama, Pro, Beauty, Live Focus, Auto, Stickers, dan Continuous Shot.

Saat mencoba mode Continuous Shot, nyaris tidak ada shutter lag sehingga pengambilan gambar sangat mulus dan lancar jaya. Siap siap capture gambar bergerak ini.

Layar

Galaxy M20 dibekali layar cukup lebar dengan bentangan 6,3 inch resolusi 1.080 x 2.340 pixel dan kepadatan pixel 409 ppi serta rasio 19,5:9.
Jenis layarnya adalah panel LPS (Panel to Line Switching) TFT yang disebut-sebut sebagai penyempurnaan teknologi IPS (In Panel Switching) ala Samsung dengan brightness 10% lebih baik.

Klaim itu bisa dibuktikan dengan ketajaman semburan warna-warni di layarnya yang tajam, bening, dan lebih hidup.

Bila dilihat dari layarnya yang berponi, sekilas jadi mirip dengan ponsel vendor China. Tapi sah-sah saja kok.

Performa

Daleman Galaxy M20 mengandalkan CPU 1.8 GHz Dual Core (Cortex A73) + 1.6 GHz Hexa-core (Cortex-A53) yang bekerja bareng GPU Mali-G71 MP2 yang didukung besaran RAM 3GB.

Racikan ini terbilang mumpuni untuk meladeni aktivitas multitasking yang ringan. Beda saat sudah buka aplikasi kebanyakan, kinerjanya jadi menurun.

Begitu pun saat main game berat yang popular macam PUBG atau pun Free Fire, ada sedikit lag tapi tak begitu menganggu. PUBG hanya sampai grafis medium, kalau dipaksakan grafis high, akan sangat mengganggu dikarenakan frame rate turun drastis.

Dari semua itu, Galaxy M20 masih setia berjalan di OS Android Oreo, belum yang terbaru yakni Android Pie.

Saat disinggung ini, Samsung janji dalam waktu dekat bakal kebagian OS Android Pie.
Gimana menurut kalian? Apakah ini akan menjadi era baru samsung dengan M seriesnya untuk mengguncang dominasi Xiaomi serta Asus? Kita tunggu saja kiprahnya.
Dengan nama besar Samsung, ini akan menjadi Mission, Im Possible menurut saya..hahaha