Cari

Smartphone Low End, Mid End, dan High End, Arti Penyebutan Dan Perbedaannya

Pesatnya perkembangan teknologi smartphone membuat semakin banyak orang memiliki smartphone. Smartphone yang dulu hanya pasarkan untuk kaum atas ataupun pebisnis yang mobilitas tinggi, sekarang menjadi "barang umum" di masyarakat. Perkembangan ini menguntungkan kedua belah pihak, baik konsumen maupun perusahaan. Dari sudut pandang konsumen, banyaknya pilihan smartphone membuat pembeli bisa menyesuaikan sesuai budgetnya. Sedangkan bagi perusahaan, tentunya akan membuat mereka semakin kaya karena semakin banyak produk yang diserap masyarakat.


Lantas, apakah semua orang perlu smartphone dengan spesifikasi tinggi, kamera luar biasa, ataupun fitur lainnya? TIDAK, semua tergantung segmen smartphone tersebut. Maka terbentuklah istilah smartphone Low End, Mid End, High End, ataupun Flagship. Apa artinya? Perbedaannya? Baca perbedaan smartphone low end, mid end, dan high end ini.

LOW END

Smartphone low end adalah smartphone untuk kelas pemula, ataupun orang yang tidak mengharap fitur-fitur canggih. Namun, smartphone low end sudah punya fitur-fitur dasar seperti internet, kamera depan ataupun belakang. Serta banyak aplikasi populer yang bisa diinstal dengan mudah tanpa membebani smartphone terlalu berat. Whatsapp, BBM, Line, Opera Mini bisa dijalankan dengan cukup lancar. Baterai kapasitas standar dan kamera juga standar (yang penting bisa selfie, hehehe). Secara umum spesifikasi low end adalah
1. Layar ukuran 4-4,5 inchi dengan resolusi standar dan bahan standar (TFT, bukan Super AMOLED ataupun IPS)
2. Prosesor Dual - Quad Core dengan frekuensi kecil. (Contoh Snapdragon sari 2XX, Mediatek seri MT)
3. RAM 512-1 GB
4. Kamera belakang 2-5 MP, kamera depan VGA - 2 MP.
5. Kualitas bahan rendah
6. Harga baru berkisar dibawah 1 jt.
7. Mayoritas belum mendukung jaringan 4G LTE
Contoh Samsung Galaxy V, Asus Zenfone C, Xiaomi Redmi 1, Sony Xperia M dan lain-lain

LOW-MID END

Ini ibarat segmen peralihan antara Low end ke Mid End. Terlalu canggih untuk low end, tapi belum pantas ke mid end alias nanggung speknya.
Spek umumnya
1. Layar sudah ada peningkatan resolusi
2. Ram 1-2GB
3. Prosesor sama dengan low end namun dengan frekuensi lebih tinggi sedikit.
4. Kamera belakang resolusi sampai 8MP
5. Harga baru kisaran 1 jutaan.
6. Sebagian kecil mendukung 4G LTE
Contoh, Xiaomi Redmi 2 Prime. Ram sudah 2GB, namun prosesor yang dibawa masih sama dengan Redmi 2 Standar.
Oppo Neo 7, kamera dan layar bagus tapi prosesor low end Ram 1GB.

MID END

Ini dia segmen paling gemuk isinya di negara berkembang. Segmen yang berisi ponsel yang "cukup pantas" dilihat, spek menengah, dan kamera sudah cukup bagus (setara camdig murah).
Spek umumnya
1. Layar sebagian besar sudah menggunakan bahan IPS, dan resolusi HD.
2. Ram 2GB menjadi "harga mati".
3. Prosesor menengah (Snapdragon 4XX dan 6XX, Mediatek seri P)
4. Kamera belakang minimal resolusi 8 MP, dan kamera depan 5MP
5. Harga baru kisaran 1,5 sampai 2,5 jt (kenapa range harganya besar? Karena banyak perusahaan mematok harga cukup tinggi, contoh Xperia XA, spek setara Redmi 3)
6. Harus mendukung 4G LTE kalau tidak mau mati sebelum bertempur.
7. Fingerprint
8. Body bagus
Contoh Xiaomi Redmi 3 Series, Redmi Note 3 Pro, Samsung J2-J5, Xperia XA, Zenfone 2 Series, Oppo A37, banyak deh..

MID-HIGH END

Kelas yang cukup bergengsi, dimana para Flagship wannabe diluncurkan. Spek kelas atas, fitur-fitur canggih, gak malu-maluin kalau diajak jalan-jalan (hehehe), kamera setara camdig bahkan bisa lebih bagus.
Spek umum
1. Layar IPS+, AMOLED, Super LCD (pokoknya bukan TFT lah) dengan resolusi HD ke atas
2. RAM 2-4 GB
3. Prosesor kelas atas (Snapdragon 8XX, Mediatek Helio)
4. Kamera belakang minimal 13 MP dengan sensor bagus serta fitur canggih, kamera selfie mendukung autofokus
5. Body mantap (kalau dipegang udah ketauan mahal, hehehe), biasanya full metal atau kaca.
6. Punya fitur khas perusahaan, misal anti air, kamera kualitas atas, sidik jari, dan lain-lain.
7. Harga baru kisaran 3-4 jt
Contoh, Xiaomi Mi Max dan Mi5 Standar, Samsung J7 Prime, Samsung A5, Sony C5, Vivo V5 Lite, Oppo F1S, Iphone 6

HIGH END

Ponsel kelas atas. Sudah tidak diragukan lagi spesifikasinya. Harga berbanding lurus dengan kualitas
Spek Umum
1. Layar Full HD
2. RAM 4-6 GB
3. Prosesor kelas dewa (hehehe)
4. Kamera hampir setara DSLR
5. Body seksi abis (woow)
6. Harga baru 5 juta ke atas.
Contohnya
Iphone 6S, Samsung Galaxy S7, Xiaomi Mi5 Prime, Sony Xperia X, Oppo F1 Plus, Vivo V5, dan lain-lain

FLAGSHIP

Ini dia rajanya ponsel dari perusahaan. Bisa dibilang senjata utama di perang smartphone. Fitur kelas dewa semuanya, baik dari prosesor, kamera, layar. Prosesor biasanya membawa yang terbaru dari perusahaan pembuatnya (Snapdragon 830), kamera canggih (Dual kamera belakang untuk foto bokeh atau makro), layar Full HD atau 4K. Body tahan air dan debu. Soal harga, mending dikira-kira aja (hehehe).
Contohnya Samsung Galaxy S8, Mi6 (akan rilis), Iphone 7, Xperia XZ Premium, Google Pixel
Oh iya, ada beberapa ponsel mantan flagship yang turun kasta. Tidak aku masukan ke daftar karena biasanya sudah discontinue, seperti Mi4, Galaxy S5, Xperia Z series.
Semoga bermanfaat ya, bisa kamu jadikan patokan beli ponsel.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Smartphone Low End, Mid End, dan High End, Arti Penyebutan Dan Perbedaannya "